Program Prioritas/ Unggulan MI Al Jihad
Madarasah Ibtidaiyah Al Jihad sebagai salah satu lembaga pendidikan formal bercirikhas agama Islam senyatanya memiliki keunggulan dalam membangun komitmen keagamaan yang jelas dan memiliki prospek yang sanagat baik. Dalam rangka menjaga eksistensi dan kulalitas madrasah. Sehingga perlu adanya inovasi yang dilakukan oleh madrasah dengan menentukan program program unggulan sesuai potensi madrasah.
Sesuai dengan kearifan lokal dan kondisi madrasah, maka Prioritas program unggulan yang dijalankan MI Al Jihad dalam meningkatkan mutu dan daya saing global melalui pengembangan karakter, literasi, kompetensi adalah ingin mewujudkan Madrasah Tahfidz. Pelaksanaan program ini dimulai dengan upaya membenahi ruang perpustakaan dan ruang kelas serta lingkungan sekolah. Selanjutnya dibentuk tim “Gelem” dalam rangka menyusun program.
1. Konsep Madrasah Tahfidz ubah ( contoh disesuaikan dengan program unggulan Madrasah)
Madrasah Tahfidz adalah madrasah yang mengembangkan menghafal dan membaca qur`an dari kelas I sampai kelas VI unutuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan bisa menggabungkan dua teori dari Al-Qur`an dan ilmu pengetahuan dan teknologi, bisa mencetak siswa yang unggul dalam segala hal, mempunyai akhlakul karimah yang tinggi. Dimulai dari kelas paling bawah akan membiasakan siswa untuk menjadi kebiasan di tengah maraknya kemajuan ilmu pengetahuan untuk tetap menyempatkan diri menghafal dan membaca al-qur`an yang kelak akan dirasakan hikmahnya di hari tua.
2. Tujuan Madrasah Tahfidz MI Al Jihad
- Menumbuhkembangkan budaya menghafal dan membaca al-qur`an di madrasah.
- Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan Madrasai Tahfidz.
- Menjadikan madrasah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga madrasahh mampu menggabungan pengetahuan umum dan agama.
- Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan metode menghafal al-qur`an dan mewadahi berbagai strategi membaca.
3. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan Madrasah Tahfidz berupa
- pembiasaan mengaji bagi peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan 15 menit mengaji waktu istirahat selam 10 menit.
- Jika sudah terbentuk, selanjutnya diarahkan ke tahap pengembangan dan penghafalan ( dengan tagihan).
Untuk tetap terus-menerus dan berkembang maka dibuat jadwal serta dilakukan asesmen agar dampak program ini dirasakan oleh warga sekolah khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.