
Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rohmatan lii’alamin
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan MI Al Jihad dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin di Madrasah.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai kelas 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Gambar Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rohmatan lii’alamin kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.
Gambar Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek
Pada tahun ajarann 2024 / 2025, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila dan Agama. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar Madrasah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei 2025 bertema Cerlang Budaya Daerah yang mengemas drama musikal untuk menampilkan proses riset budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya Jawa. Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional dan peringatan hari besar Islam, yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan dan dunia Islam yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin juga untuk merancang pembelajaran kokurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.