
Karakteristik Lingkungan Sosial Budaya
Awal mula berdirinya MI Al Jihad, tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun madrasah ini menjadi pilihan favorit masyarakat Papanggo khususnya dan umumnya wilayah sekitar
MI Al Jihad mulai dari awal berdirinya menitikberatkan pada program tahfidz. Mulai dari pembiasaan sampai pada ekstrakurikuler. Program ini juga didukung oleh pihak internal maupun ekstrenal madrasah.
Lingkungan Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi. Madrasah merancang fasilitas belajar siswa yang dapat mendukung perkembangan belajar siswa,dikelompokkan sesuai tingkat/fasenya.
Dengan pertimbangan kemiripan karakteristik siswa sehingga memudahkan guru dalam mengelola dalam menyediakan fasilitas serta kegiatan pembelajaran.
Area permainan dan area sosialisasi siswa dikondisikan sesuai kelompok kelas. Ragam dan tingkat kesulitan permainan dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan motorik dan sosialisasi siswa. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.
MI Al Jihad meyakini bahwa mencetak siswa berjiwa Islami dan Qurani merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang religius Untuk mewujudkan hal ini Madrasah memperkaya kegiatan tahfidz baik di dalam maupun luar lingkungan madrasah bahkan ada tambahan pada kegatan ekstrakulikuler. Wujud kegiatan Islami dan berwasan kebangsaan ini diharapkan dapat juga diintegrasikan dengan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘alamin.